PT. JELAJAH SURVEY KONSULTAN sebagai penyedia jasa konsultan survey pemetaan. Berbagai macam jenis Survey Pemetaan seperti (Jasa Survey Pemetaan Topografi – Pemetaan UAV – Pemetaan Bathimetri – Pemetaan LiDAR)
Jasa Pemetaan Topografi sangat penting dalam berbagai proyek konstruksi. Survey pemetaan membantu dalam mengumpulkan data primer dan sekunder, seperti informasi ketinggian dan batasan area desain, yang dapat digunakan oleh tim ahli teknik sipil dan perencana arsitektur sebagai bahan acuan. Survey pemetaan juga membantu dalam menentukan lokasi yang sesuai untuk pembangunan, serta memperoleh data akurat sehingga penyusunan rencana bisa dilakukan tepat sasaran sesuai topografi lokasi pembangunan.
Survey pemetaan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti survei secara langsung atau land surveying, penginderaan jarak jauh atau drone mapping . Survei secara langsung masih menjadi cara untuk menyediakan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai keadaan suatu lahan.
Jika membutuhkan Jasa Konsultan Survey Pemetaan Topografi dapat menghubungi kami
PT. JELAJAH SURVEY KONSULTAN
Layanan Survey Pemetaan:
1. Landuse (Tata Guna Lahan)
2. Land Survey (Survey Pemetaan Topografi, Survey Kadastral, Survey Terestris)
3. Aerial Mapping Survey (Survey Pemetaan Udara dengan LiDAR, UAV/Drone)
4. Hydrograpic Survey (Survey Pemetaan Perairan/Survey Bathimetri dengan echosounder/USV)
5. Geographic Information System (Sistem Informasi Geografis Manajemen Basis Data Spasial)
6. Survey Services (Servis Survey Tim Pemetaan)
7. Training Survey Pemetaan
8. Rental Peralatan Survey Pemetaan (Total Station, GPS Geodetic, Levelling, GPS Handheld, Dll)
Tim PT. JELAJAH SURVEY KONSULTAN terdiri dari berbagai lulusan Universitas ternama seperti Teknik Geodesi UGM
Berikut beberapa Peran Survey Pemetaan:
Survey pemetaan terestris memainkan peran penting dalam bidang pembangunan. Survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan posisi suatu objek di bumi menggunakan koordinat geografis. Survey pemetaan terestris umumnya merupakan salah satu bidang ilmu Geodesi yang sering kali menjadi dasar dalam kurikulum perkuliahan. Survey pemetaan terestris sendiri dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai posisi dari suatu objek yang ada di permukaan bumi. Dalam praktiknya, survey pemetaan terestris ini dilakukan dengan mengambil data dengan cara melakukan survey lapangan untuk memperoleh titik-titik berupa koordinat titik X, Y dan Z. Yang mana, hasilnya nanti akan membentuk kontur dan data topografi lainnya. Data hasil survey pemetaan terestris ini sangat penting dalam bidang pembangunan. Data ini dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung, dan lain-lain. Selain itu, data hasil survey pemetaan terestris juga dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan kota, pengembangan wilayah, dan pengelolaan sumber daya alam. Dalam bidang konstruksi, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak bangunan, menentukan ketinggian bangunan, dan menentukan letak saluran air dan saluran pembuangan. Dalam bidang pertambangan, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak tambang, menentukan ketinggian tanah, dan menentukan letak saluran air dan saluran pembuangan. Dalam bidang navigasi, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak kapal, menentukan arah kapal, dan menentukan kedalaman laut. Dalam bidang pertanian, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak irigasi, menentukan ketinggian tanah, dan menentukan letak saluran air dan saluran pembuangan. Dalam bidang kehutanan, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak hutan, menentukan ketinggian tanah, dan menentukan letak saluran air dan saluran pembuangan. Dalam bidang militer, data hasil survey pemetaan terestris digunakan untuk menentukan letak pasukan, menentukan arah pasukan, dan menentukan ketinggian tanah.